Dewasa ini semakin banyak masyarakat yang terserang penyakit batu empedu, penyebab batu empedu ini sendiri beragam dan secara tidak sadar biasanya sering dilakukan. Penyakit batu empedu atau cholelithiasis umumnya terjadi pada perempuan, ukurannya sendiri bisa sangat bervariatif mulai dari yang paling kecil tanpa gejala sampai ukuran yang cukup besar dan menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan, apalagi jika tidak mendapatkan penanganan secara tepat.
Apa Itu Penyakit Batu Empedu?
Batu empedu adalah sebuah penyakit di mana terdapat potongan batu atau zat-zat yang mengeras di dalam kantung empedu atau saluran empedu, diantara penyebab batu empedu ini bisa karena kelebihan salah satu bahan utama dalam pembuatan empedu. Empedu sendiri merupakan salah satu organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk menampung serta menyimpan empedu yang nantinya akan dipakai oleh tubuh.
Pada dasarnya keberadaan batu empedu ini tidak selalu menimbulkan masalah bagi tubuh, bahkan ada banyak orang yang memiliki batu empedu namun tidak merasakan gejala apapun atau tidak menyadarinya, namun akan menjadi berbahaya ketika batu tersebut mulai berjalan menuju saluran empedu bahkan tersangkut di suatu tempat, sehingga dapat menyebabkan rasa sakit hingga komplikasi kesehatan yang serius jika tidak ditangani secara tepat. Apalagi ketika batu yang sebelumnya berukuran kecil lama-kelamaan berubah menjadi besar.
Penyebab Munculnya Batu Empedu
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab batu empedu, berikut ini yang harus diketahui, yaitu:
Terlalu banyak kolesterol yang tersimpan dalam empedu
pada dasarnya tubuh membutuhkan cairan empedu yang dipakai dalam proses pencernaan makanan, yaitu untuk melarutkan kolesterol yang masuk dari makanan, namun ketika jumlah kolesterol yang masuk terlalu banyak atau berlebih, maka empedu tidak lagi dapat melarutkannya dan memicu terjadinya penumpukan atau munculnya batu.
Terdapat terlalu banyak bilirubin di dalam empedu
Penyebab lainnya adalah ketika hati bermasalah, seperti diantaranya adalah terkena infeksi atau mengalami kelainan darah, sehingga menyebabkan hati memproduksi lebih banyak bilirubin dari normalnya, hal ini juga bisa memicu endapan batu empedu.
Keberadaan kantong empedu yang tidak kosong sepenuhnya
Faktor lainnya dapat dipicu karena kantung empedu tidak kosong semuanya, sehingga membuat empedu menjadi sangat pekat dan terbentuklah batu.
Gejala Penyakit Batu Empedu
Pada dasarnya munculnya batu empedu ini dalam kondisi atau ukuran yang sudah cukup besar disertai dengan beberapa gejala, berikut ini diantaranya yaitu:
Nyeri pada sisi kanan atas perut
Khususnya adalah nyeri yang berada tepat di bagian bawah tulang rusuk, biasanya nyeri ini muncul dan hilang namun dalam kondisi yang cukup parah nyeri akan terus muncul dalam waktu lama dan cukup intens, bahkan hingga menyebabkan penderitanya kesulitan untuk beraktivitas.
Nyeri pada bagian dada bawah
Menjalar hingga ke punggung sampai dengan bahu kanan, dalam kondisi yang cukup serius rasa nyeri juga akan menjalar hingga bagian dada, punggung hingga bahu serta menyebabkan rasa yang tidak nyaman untuk beraktivitas, sehingga perlu segera mendapatkan penanganan.
Sakit perut
Batu empedu ini juga bisa menyebabkan sakit perut yang serius, rasa sakit pada bagian perut bisa berlangsung sementara maupun berlangsung dalam jangka waktu panjang atau tanpa henti ketika Kondisinya sudah semakin parah.
Mual dan muntah
Masalah pada empedu juga akan berdampak pada kemampuan dalam mengkonsumsi makanan, karena batu empedu bisa menyebabkan penderita merasakan gejala mual serta muntah, baik itu pada saat mengkonsumsi makanan ataupun ketika tidak makan, artinya dapat terjadi kapan saja.
Gangguan pada pencernaan
Gejala selanjutnya yang akan dirasakan adalah gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan, contohnya adalah mulas, munculnya gas dalam perut kembung.
Demam yang disertai dengan menggigil
Batu empedu dalam kondisi yang sudah parah juga bisa menyebabkan penderitanya mengalami peningkatan suhu tubuh, yaitu demam disertai dengan menggigil.
Perubahan pada warna kulit dan mata menjadi kuning
Gangguan yang berhubungan dengan kesehatan hati sampai empedu bisa membuat tubuh mengalami perubahan pada warna, seperti diantaranya kulit yang mulai menguning Karena produksi bilirubin yang berlebih, maupun warna kuning pada mata, ini menunjukkan kondisi yang sudah cukup serius.
Penutup
Namun jangan khawatir sebenarnya penyakit batu empedu ini dapat diobati dengan beberapa macam cara, mulai dari konsumsi obat-obatan yang dapat mengurangi nyeri serta menghancurkan batu, apalagi ketika ukuran batu masih relatif kecil, serta bisa dengan tindakan operasi atau pengangkatan batu yang ukurannya sudah cukup besar. Tidak perlu lagi memikirkan biaya pengobatan ketika sudah punya proteksi melalui asuransi kesehatan dari Allianz, karena akan mengcover biaya pengobatan batu empedu, buruan ajukan sekarang juga. Terapkan pola hidup sehat dan hindari faktor penyebab batu empedu.