Pedis Care, Merawat Luka Menumbuhkan Asa


Sumber gambar: https://www.satu-indonesia.com

Di era modern ini penyakit diabetes tidak asing lagi untuk didengar. Jika puluhan tahun lalu penyakit diabetes di derita orang oleh orang tua.. Namun sekarang,  anak muda dan bahkan anak-anak sudah terkena penyakit diabetes. Gaya hidup yang terlalu banyak mengkonsumi karbohidrat dan minimnya aktivitas fisik membuat orang semakin banyak orang yang terkena penyakit ini.


Menurut laporan International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2022, Indonesia memiliki jumlah penderita diabetes tipe 1 sebanyak 41,8 ribu orang. Dengan angka ini, Indonesia menjadi negara di ASEAN dengan jumlah penderita diabetes tipe 1 terbanyak dan menempati peringkat ke-34 di antara 204 negara di seluruh dunia. Mayoritas penderita diabetes tipe 1 di Indonesia berada dalam rentang usia 20-59 tahun.


Salah satu hal yang menjadi problem bagi penderita diabetes adalah jika mengalami luka. karena luka pada penderita diabetes berbeda dengan yang non Diabetes. Kalau tidak ditangani secara serius maka luka tersebut bisa berujung amputasi. Ketika diamputasi tentu saja akan membuat produktifitas seseorang menurun. Jika hal ini terjadi pada kepala rumah tangga maka perekonomian keluarga akan sangat terganggu. Sebab ia tidak bisa lagi mencari nafkah untuk keluarga.


Awal Mula Lahirnya Pedis Care

Berangkat dari keprihatian terhadap penderita diabetes yang sering kali mengalami amputasi karena luka, maka Ahmad Hasyim Wibisono, yang biasa dipanggil Hasyim mendirikan Pedis Care. Pedis Care ini berbasis di Kota Malang.


Awalnya mula munculnya Pedis Care, yakni di tahun 2015 Hasyim bersama rekan perawat membuka praktek keperawatan. Fokus dari praktek keperawatan ini adalah perawatan untuk luka-luka yang sulit disembuhkan, seperti luka diabetes, luka bakar dan luka karena kanker. Kemudian Hasyim  melihat bahwa diabetes menyerang semua lapisan masyarakat tak terkecuali menengah ke bawah. Dari sinilah selanjutnya pananganan luka pada penderita diabetes menjadi fokus dari Pedis Care. Pedis care di awal berdiri terdiri dari 3 orang namun sekarang bertambah menjadi 50 orang.


Memang ketika awal berdiri Pedis care fokusnya satu yaitu perawatan luka. Namun Sekarang berkembang jadi layanan home care 24 jam. 


Pedis Care "New Hope" Untuk Penderita Diabetes 

Bagi penderita diabetes Pedis care adalah new hope. Pedis care menjadi harapan baru bagi pendirita diabetes bahwa luka yang dialaminya  tidak harus berujung amputasi namun bisa disembuhkan. 


Penanganan luka di Pedis care untuk luka umum tingkat kesembuhannya adalah 80 persen sedangkan luka pada Diabetes tingkat kesembuhan mencapai 88 persen. Dengan waktu perawatan 11 minggu. Ada beberapa faktor kenapa tingkat kesembuhan yang diberikan oleh Pedis care mencapai 88 persen.  Pertama karena kompetensi, artinya tenaga medis yang bertugas memang sudah memiliki keahlian yang tersertifikasi kedua adalah alat, bahan dan metode yang digunakan. Alat, bahan dan metode ini merupakan kunci untuk kesembuhan karena penangan luka diabetes berbeda dengan luka pada umumnya.


Hal yang cukup menarik Pedis Care memiliki aplikasi yang bisa digunakan untuk mengukur luas luka, dimana dari hasil foto tadi bisa ditentukan strategi untuk penanganan luka. Melalui aplikasi tersebut juga bisa diketahui progress penyembuhan luka tersebut.


Perjalanan Pedis Care Hingga Sekarang 

Pedis care awalnya adalah sesuatu yang asing bsgi masyarakat dan tenaga kesehatan sendiri. ternyata setelah berkubang banyak yang ingin tahu ilmunya. Akhirnya Pedis Care juga membuka lembaga kursus dan lembaga pelatihan kemudian mengadakan training online dan offline serta kursus.  Dari perjalan ini akhirnya Pedis Care jadi Star Up pelayanan kesehatan dan edukasi kesehatan yang  kreatif.



Kolaborasi menjadi hal yang penting untuk kemajuan bisnis. Begitupun dengan Pedis Care untul menjadi maju seperti sekarang melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, misalnya berkolaborasi dengan orang produk alat kesehatan dan software developer. Seiring berjalanya waktu muncul sinyal dari market-market. Dan pada saat pandemi layanan yang diberikan semakin berkembang,  Pedis Care dapat memberikan layan home care tidak hanya untuk penderita diabetes tapi juga untuk penyakit lainnya dan timnya ini dinamai Pedis Care Giver. 


Pedis Care merupakan layanan kesehatan diluar rumah sakit dan berbasis home care. Dari hari ke hari layanan yang diberikan oleh Pedis Care terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Beberapa program layanan yang disediakan oleh Pedis Care adalah sebagai berikut:

1. Kunjungan dokter 

2. Sewa peralatan medis

4. Kerja sama dengan laboratorium 

3. Suplay produk kesehatan.


Sebagaimana biasanya merintis sebuah usaha, tentu ada banyak halangan yang harus dilalui. Di awal berdirinya salah satunya kendala yang dialami Pedis Care adalah kurangnya promosi. Karena kurangnya promosi ini maka setelah berdiri, selama 3-4 bulan tidak terjadi aktivitas apa-apa.  Awalnya dikira dengan memasang papan praktek harapannya masyarakat bisa langsung datang namun faktanya tidaklah demikian. Maka dari itu dibuatlah kegiatan promosi sehingga Pedis Care semakin dikenal oleh masyarakat. Kegiatan promosi yang dilakukan diantaranya adalah penyuluhan ke kampus, webinar untik mengefikadi masyatakat bikin sosmed juga berjejaring dengan teman yang bekerja dirumah sakit. 


Selain kurangnya promosi, diawal berdirinya Pedis Care juga sempat mengalami stigma negatif. Namun setelah diadakan edukasi dan adanya pengakuan dari pasien yang telah disembuhkan. Perlahan-lahan Pedis Care mulai berkembang dan banyak orang yang menyadari bahwa hadirnyaa Pedis Care adalah solusi bagi penderita diabetes yang sudah lelah berobat kemana-mana.


Biaya berobat di Pedis Care memang lebih mahal dibandingkan dengan tempat lain. Hal ini karena adanya penggunaan alat dan bahan yang harganya juga mahal  Namun bagi yang tidak mampu, tidak perlu khawatir tidak bisa berobat di Pedis Care. Karena Pedis Care menyedikan subsidi silang dan bekerjasama dengan berbagai yayasan untuk menggalang dana bagi pasien yang tidak mampu. Sehingga pasien tidak mampu tetap bisa melakukan pengobatan luka diabetes di Pedis Care.


Selanjutnya impian yang ingin dicapai oleh Hasyim bersama dengan Pedis Care adalah menjadi nasional leader dalam home care dan digital education platform. Selanjutnya Pedis Care juga ingin melakukan expansi ke kota-kota besar lainnya, minimalnya ibu kota. Tidak hanya itu kedepannya Hasyim berharap layanan Pedis Care bisa diakses melalui smartphone. 


Terkait penyakit diabetes Hasyim memberikan pesan bahwa sudah waktunya kita untuk lebih sadar dan mawas diri terkait kesehatan. Mulai dari pola makan, aktivitas fisik, olahraga dan pemeriksaan dini. Dengan melakukan semua tadi harapannya kesehatan dapat terkontrol dan bisa terhindar dari penyakit diabetes.


Nashwa

Belajar dan terus belajar

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama